Efesus 1:2
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah,
Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
Dalam
sapaan suratnya kepada jemaat di Efesus, Rasul Paulus menyampaikan bahwa kasih
karunia dan damai sejahtera dari Allah, selalu menyertai mereka semua. Kata
Damai Sejahtera memiliki akar kata “Eiro” yang diartikan “To join”. Kata ini,
menjadi syarat, apabila kita merindukan damai sejahtera dari Allah maka “Melekatlah dan Bergabunglah” denganNya.
Banyak orang berkata ,”Saya, orang yang hidupnya
melekat pada Tuhan.” Benarkah? Apa buktinya? Bukti bahwa orang melekat adalah
menuruti segala perintah Tuhan (Yoh.15:7). Sudahkah kita menuruti segala
perintahNya? Ada banyak perintah misalnya: perintah untuk terus memiliki waktu
berdoa, sudahkah kita punya waktu untuk itu? perintahNya untuk terus membaca
Firman Tuhan? Sudahkah kita memiliki waktu untuk itu? PerintahNya adalah
mengasihi tanpa syarat kepada setiap kita? Sudahkah kita mengasihi? Cobalah
lihat sekeliling kita ada banyak orang yang membutuhkan kasih kita.
Sebatang pohon rambutan yang cukup besar
dan berbuah lebat nampak menarik sekali buat saya. Ketertarikan saya bukan pada buahnya tetapi
tanaman “Benalu” yang menempel pada pohon itu. Baru ini, saya melihat benalu
yang tumbuh subur, gemuk, dan nyaman dipandang. Keadaan benalu yang demikian
itu disebabkan dia “melekat atau
bergabung” dengan sang pohon rambutan. Sehingga mendapatkan sari-sari
makanan untuk kelangsungan hidupnya.
Hidup
yang melekat pada Allah, akan membawa dampak dalam pertumbuhan rohani kita,
yaitu Damai sejahtera yang terus mengalir dalam diri dan juga bagi lingkungan
sekitarnya. Ayo MELEKAT PADA TUHAN. (PH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar